Our Story
Home/Blog/Inilah Bahaya Ketika Kamu Sering Lupa Melepas Softlens Saat Tidur

Inilah Bahaya Ketika Kamu Sering Lupa Melepas Softlens Saat Tidur

04-07-2021 05:43:32
Inilah Bahaya Ketika Kamu Sering Lupa Melepas Softlens Saat Tidur

Wajar saja ketika anda ingin segera tidur setelah lelah seharian melakukan aktivitas. Tetapi selelah apa pun jangan pernah lupa melepas softlens sebelum tidur. Satu sampai dua kali lupa melepasnya mungkin saja tidak terlalu bermasalah. Namun jika sudah keseringan tidur menggunakan softlens dapat membahayakan mata lho.

banner-IG-holicat

Bahaya Tidur Memakai Softlens

Harus hati-hati nih, karena tidur memakai softlens semalaman bisa melukai mata. Jangankan dipakai untuk tidur semalaman, tentunya kelamaan menggunakan softlens saja akan membuat seseorang 7 kali berisiko lebih tinggi untuk mengalami peradangan di bagian kornea. Meskipun saat ini ada jenis softlens yang bisa digunakan hingga berhari-hari, termasuk ketika tidur, namun sebagian besar dari dokter mata ternyata tetap mengharuskan anda melepasnya sebelum tidur. Nah, berbagai bahaya tidur menggunakan softlens adalah sebagai berikut.

Mata akan Menjadi Sensitif

Tentu saja kornea mata akan membutuhkan oksigen supaya menjaga kelembapan serta mencegah terjadinya infeksi pada mata. Tetapi, kebiasaan tidur memakai softlens semalaman justru bisa memblokir oksigen ke kornea mata, yang pada akhirnya akan membuatnya jadi sensitif. Jika sudah begini, maka bisa terjadinya pertumbuhan pembuluh darah yang baru pada kornea dan bisa menyebabkan peradangan. Nah, dampak fatalnya adalah kemungkinan saja anda tidak bisa lagi menggunakan softlens walaupun hal ini telah diobati sampai tuntas.

Mengalami Mata Merah (Konjungtivitis)

Nah, jangan heran ketika di pagi hari mata anda merah setelah semalaman tidur menggunakan softlens. Mata merah atau konjungtivitis merupakan salah satu masalah yang cukup sering dialami oleh pengguna softlens. Hal ini dikarenakan softlens bisa merangsang bakteri masuk sampai membuat infeksi di bagian konjungtiva mata. Biasanya obat tetes mata akan diberikan oleh dokter yang di dalamnya terdapat kandungan antibiotik agar dapat meringankan gejalanya. Selain itu, mungkin anda juga dianjurkan agar berhenti memakai softlens untuk sementara waktu, yaitu setidaknya hingga infeksi mata telah berkurang.

Terjadinya Benjolan pada Mata

GPC atau Giant papillary conjunctivities merupakan suatu kondisi yang pada umumnya ditemukan terhadap mereka yang mempunyai kebiasaan tidur menggunakan softlens. Nah, hal ini sendiri akan ditandai dengan adanya benjolan di bagian dalam kelopak mata pada bagian atas, dengan begitu akan membuat seseorang tidak bisa lagi menggunakan softlens.

Luka pada Mata atau Ulcer

Bahaya kelamaan menggunakan sofltens, terlebih saat tidur, tentunya tidak hanya sekedar membuat mata anda merah saja. Tetapi gesekan antara softlens dengan permukaan mata bisa melukai mata serta rentan terinfeksi oleh parasit atau bakteri. Misalnya saja masuknya bakteri acanthamoeba, ternyata bisa menyebabkan luka terbuka atau ulkus pada lapisan kornea. Ketika hal ini tidak segera diobati, tentu saja bisa meningkatkan risiko kebutaan secara permanen, bahkan bisa saja membutuhkan operasi untuk pencangkokan kornea agar dapat mengobatinya. Nah, gejala awal luka di area mata meliputi pandangan kabur, mata merah, hingga sakit mata. Jika anda mengalami hal ini, jangan lupa untuk berkonsultasi segera ke dokter mata supaya bisa mencegahnya semakin parah.

Mata Merah Akut

Yang terakhir adalah orang yang memiliki kebiasaan tidur menggunakan softlens bisa mengalami CLARE. Tahukah anda apa itu CLARE? CLARE sendiri merupakan infeksi terhadap mata merah akut karena menumpuknya racun yang telah diproduksi oleh bakteri di area mata. Dengan begitu hal ini dapat membuat anda sakit mata, sensitif dengan cahaya, dan mata merah.

Whats-App-Image-2021-03-09-at-11-48-27

Blog Lainnya